MAKALAH
EKONOMI KOPERASI
TUGAS
8
Disusun
oleh :
Nama : Tania Marsya Putri
NPM : 17216293
Kelas : 3EA29
Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi (Soft Skills
#)
Dosen : Julius Nursyamsi
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
PTA 2018 / 2019
A. Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
1. Pengertian
manajemen
Menurut G. Terry defenisi Manajemen adalah
“Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penggunaan suatu ilmu dan seni
yang bersama-sama menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan”.
Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya
berjudul “ The Cooperative Movement and some of its Problems” yang mengatakan
bahwa : “Cooperation is an economic system with social content”.
·
Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan
melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di
dalamnya.
·
Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi lebih menekankan
kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak
suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan sebagainya seperti yang dapat
kita lihat dalam :
Ø Kesamaan
derajat yang diwujudkan dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”.
Ø
Kesukarelaan dalam keanggotaan
Ø Menolong diri
sendiri (self help)
Ø
Persaudaraan/kekeluargaan (fraternity and unity)
Ø Demokrasi
yang terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang
dilakukan oleh anggota.
Ø Pembagian
sisa hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya.
· Definisi Manajemen menurut Stoner adalah
suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
2. Perangkat
Organisasi Koperasi
Perangkat mengandung pengertian sejumlah alat atau
perlengkapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Dalam konsep koperasi
pernagkat tersebut minimal terdisri atas 3 hal yaitu Rapat Anggota, Pengurus
dan Pengawas.
Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa
manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
1.
Anggota
2.
Pengurus
3.
Manajer
4.
Karyawan merupakan penghubung
antara manajemen dan anggota pelanggan
B. Rapat Anggota
Rapat Anggota merupakan forum tertinggi koperasi
yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenang Rapat Anggota diantaranya
adalah :
1.
Menetapkan Anggaran Dasar /ART
2. Kebijakan
Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
3. Memilih,
mengangkat, memberhantikan pengurus dan pengawas
4. Pengesahan
pertanggung jawaban pengurus pengawas
5. Amalgamasi
dan pembubaran koperasi
·
Rapat anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan
hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu.
· Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan
kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan
memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran
kepada pengurus baaik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus
ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
C. Pendekatan pada Sistem Koperasi
Menurut Draheim, koperasi mempunyai sifat ganda
yaitu :
1. Organisasi
dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat social
(pendekatan sosiologi)
2. Perusahaan
biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar
(pendekatan neo klasik)
D. Pola Manajemen Pengurus, Pengawas, Manajer
dalam Koperasi
1. Pengurus
Pengurus koperasi merupakan pemegang kuasa Rapat
Anggota untuk mengelola koperasi. Pada prinsipnya RAT diselenggarakan dan
dipimpin oleh pengurus tetapi pengurus dapat diserahakan kepada anggota pada
saat pertanggungjawaban pengurus. Pengurus berwenang :
a) Mewakili
koperasi didalam dan diluar koperasi
b) Melakukan
tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan anggota dan kemanfaatan
koperasi
c) Memutuskan
penerimaan anggota dan pemberhentian anggota sesuai ketentuan
Pengurus
koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak
dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil
tidaknya suatu koperasi.
· Tugas
dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi
serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan
keputusan-keputusan rapat anggota.
Menurut Leon Garayon dan Paul O. Mohn dalam bukunya
“The Board of Directions of Cooperatives” fungsi pengurus adalah:
·
Pusat pengambil keputusan tertinggi
·
Pemberi nasihat
·
Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
·
Penjaga berkesinambungannya organisasi
·
Simbol
2. Pengawas
Pada prisipnya tugas pengawas tidak untuk
mencari-cari kesalahan tetapiuntuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan oleh
koperasi sesuai dengan RapatAangoota.. apabila pengawas menemukan penyimpangan
maka itu harus dikonsultasikan kepada pengurus untuk diambil tindakan,
selanjunya hasil pengawasan dilaporkan kepada Rapat Anggota.
Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap
tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan
kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.
·
Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga
harta kekayaan anggota dalam koperasi.
·
Syarat-syarat menjadi pengawas yaitu:
Ø mempunyai
kemampuan berusaha
Ø mempunyai
sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan masyarakat
sekelilingnya.
Ø Dihargai
pendapatnya, diperhatikan saran-sarannya dan iindahkan nasihat-nasihatnya.
Ø Seorang
anggota pengawas harus berani mengemukakan pendapatnya.
Ø Rajin
bekerja, semangat dan lincah.
Ø pengurus
sulit diharapkan untuk bekerja full time.
Ø Pengurus
mempunyai tugas penting yaitu memimpin organisasi sebagai keseluruhan.
Ø Tugas
manajer tidak dapat dilaksanakan sebagai tugas sambilan tapi harus dilaksanakan
dengan penuh ketekunan.
3. Manajer
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan
sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara
efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan
kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things
done by working with and through people).
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar