Paragraf Deduktif
1. Pengertian :
. Paragraf deduktif adalah metode berpikir yang
menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam
bagian-bagiannya yang khusus. Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat
utamanya terletak di awal paragraf.
2. Ciri
– ciri :
Penalaran deduktif adalah proses
penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya umum
menuju pernyataan khusus. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf
berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Letak kalimat utama di awal
paragraf.
2) Diawali dengan pernyataan umum
disusul dengan uraian atau penjelasan khusus.
3) Diakhiri dengan penjelasan.
3. Contoh :
Banyak sekali manfaat tumbuhan lidah buaya untuk kesehatan tubuh. Lidah buaya bermanfaat untuk rambut, kulit, jerawat, bahkan untuk dijadikan obat alami dibeberapa bagian tubuh manusia. Manfaat lidah buaya bagi kesehatan diantaranya untuk alkalisasi tubuh, sistem imun tubuh, mengeluarkan racun dalam tubuh/ detoksifikasi, mengurangi berat badan, kesehatan kardiovaskular, sumber asam amino, membantu sistem pencernaan, melawan peradangan, sumber vitamin dan mineral, dan membantu penderita diabetes. Lidah buaya juga bermanfaat untuk kesehatan rambut seperti untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, mengurangi ketombe, mencegah rambut rontok, dan membuat rambut berwarna hitam legam. Lidah buaya juga dapat diolah menjadi makanan dan minuman seperti contoh menjadi jus lidah buaya, manisan, nata de coco, permen, keripik, puding, sirup, selai, dan masih banyak lagi.
Keterangan : Kalimat utama terdapat pada awal paragraf.
Paragraf
Induktif
1. Pengertian :
Paragraf induktif adalah paragraf yang
diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung
pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa
pernyataan umum. Paragraf Induktif sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis.
Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf
sebab akibat bisa juga akibat sebab. Paragraf induktif merupakan paragraf
yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.
2. Ciri – ciri :
Penalaran induktif adalah proses penalaran
yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan
umum. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola induktif
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1)
Letak kalimat utama di akhir paragraf.
2)
Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan
umum.
3)
Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan.
3. Contoh :
Doni adalah karyawan yang sangat giat
bekerja. Karena terlalu giat bekerja dia sampai lupa makan dan juga sering
tidur hingga larut malam. Selain itu Donipun kurang memperhatikan kebersihan.
Kamarnya sangat berantakan dan kotor. Doni selalu menghabiskan waktu berjam-jam
di depan layar komputer yang ada di kamarnya untuk menyelesaikan tugas
kantornya. Dan sekarang ia harus dirawat di rumah sakit karena penyakit pada
lambungnya.
Keterangan
: Kalimat utama terdapat pada akhir paragraf.
SUMBER :