Sabtu, 15 Oktober 2016

Ilmu Budaya Dasar



MANUSIA DAN CINTA KASIH


1.  Pengertian manusia dan cinta kasih

   Apa itu cinta ? Cinta adalah suatu perasaan ketertarikan pada hatinya yang mendalam   yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, serta saling pengertian. Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta datang dengan sendirinya berasal dari perasaan yang nyaman ketika bersama orang tersebut, cinta hanya dapat berjalan apabila kedua belah pihak memiliki perasaan yang sama, tidak dapat berjalan apabila hanya satu pihak yang memiliki perasaan . Cinta tidak hanya mementingkan diri sendiri seperti hanya ingin menerima tidak ingin memeberi, karena dalam menjalani suatu hubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Cinta yang ikhlas itu tidak memandang materi ataupun fisik tetapi dapat mencintai pasangan dengan tulus dan bisa menerima kekurangannya serta dapat saling mengisi kekurangan serta kelebihan pada pasangan tersebut. Cinta tidak memandang usia, dan juga cinta itu bisa datang kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan yang nantinya akan terikat dengan sebuah pernikahan yang dilandaskan dengan cinta.        
               Cinta tidak hanya pada pasangan tetapi juga bisa kepada diri sendiri, ayah, ibu, saudara ataupun Allah SWT. Cinta kepada diri sendiri yaitu menjaga diri sendiri, sehingga kebutuhan jamani dan rohaninya terpenuhi, serta dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. Cinta terhadap sesama manusia (persaudaraan) yaitu manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, sehingga saling membutuhkan satu sama lain serta saling membantu. Cinta keibuan  yaitu kasih sayang serta cinta seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Cinta kebapakan yaitu kasih sayang serta cinta seorang bapak terhadap anaknya sendiri. Cinta kebapakan yaitu kasih sayang serta cinta seorang bapak terhadap anaknya sendiri. Cinta terhadap Allah SWT yaitu cinta manusia yang ikhlas kepada Allah, dengan mematuhi segala perintahnya serta menjauhi segala larangannya.
     Apa itu kasih? Kasih adalah perasaan sayang, cinta atau menaruh belas kasihan.   Sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Perbedaan antara cinta dan kasih yaitu : cinta lebih mengandung tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai.

     Cinta kasih tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga terhadap sesama makhluk hidup seperti contohnya kita menyayangi hewan serta melestarikan tumbuhan. Karena sesama makhluk hidup harus bisa saling mengasihi.

Sumber :

        
2.  Contoh kasus
   Banyak kasus seorang anak yang menyia-nyiakan ibu kandungnya seperti menitipkannya di panti jompo. Mereka tidak mau merawat ibunya dikala usianya yang sudah lanjut dan mereka tidak mau direpotkan dengan mengasuh ibunya sendiri padahal ketika kecil ibunya yang mengasuh dan merawat mereka dan cinta kasih sayang.
   
3.  Solusinya (Problem Solving)
   Orang-orang seperti ini seharusnya diberi pengertian serta perhatian karena mereka dapat melakukan hal tercela seperti menyakiti perasaan ibu kandungnya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang yang mereka sakiti hatinya karena mereka sendiri juga tidak mengerti apa itu makna cinta dan kasih sayang terhadap orang tua. Orang – orang seperti ini harus dibimbing serta diberi arahan mengenai makna cinta dan kasih sayang terhadap orang tua.
    Seharusnya orang tua itu dihormati, dihargai, serta dikasihi karena orang tua yang telah merawat dan membesarkan kita. Apalagi ibu yang sudah mengandung kita selama 9 bulan serta melahirkan kita, kita tidak boleh berbuat semena- mena terhadap ibu kandung sendiri. Seharusnya orang tuanya juga dapat lebih mengajarkan agama yang lebih mendalam, karena Allah sangat tidak suka jika seorang anak melawan apalagi menyia – nyaiakan ibu kandungnya sendiri, karena surga berada di telapak kaki ibu, sudah banyak pengorbanan seorang ibu untuk anak kandungnya, tetapi apa balasan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar