MANUSIA DAN CINTA KASIH
1. Pengertian manusia dan cinta kasih
Apa itu cinta ? Cinta adalah suatu perasaan
ketertarikan pada hatinya yang mendalam yang
diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling
memiliki, saling memenuhi, serta saling pengertian. Cinta itu sendiri sama
sekali tidak dapat dipaksakan, cinta datang dengan sendirinya berasal dari
perasaan yang nyaman ketika bersama orang tersebut, cinta hanya dapat berjalan
apabila kedua belah pihak memiliki perasaan yang sama, tidak dapat berjalan
apabila hanya satu pihak yang memiliki perasaan . Cinta tidak hanya
mementingkan diri sendiri seperti hanya ingin menerima tidak ingin memeberi,
karena dalam menjalani suatu hubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu
perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.ataupun
rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Cinta yang ikhlas itu tidak
memandang materi ataupun fisik tetapi dapat mencintai pasangan dengan tulus dan
bisa menerima kekurangannya serta dapat saling mengisi kekurangan serta
kelebihan pada pasangan tersebut. Cinta tidak memandang usia, dan juga cinta
itu bisa datang kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Allah telah
menciptakan manusia berpasang-pasangan yang nantinya akan terikat dengan sebuah
pernikahan yang dilandaskan dengan cinta.
Cinta
tidak hanya pada pasangan tetapi juga bisa kepada diri sendiri, ayah, ibu,
saudara ataupun Allah SWT. Cinta kepada diri sendiri yaitu menjaga diri
sendiri, sehingga kebutuhan jamani dan rohaninya terpenuhi, serta dapat
mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. Cinta terhadap sesama manusia
(persaudaraan) yaitu manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, sehingga saling
membutuhkan satu sama lain serta saling membantu. Cinta keibuan yaitu kasih sayang serta cinta seorang ibu
terhadap anaknya sendiri. Cinta kebapakan yaitu kasih sayang serta cinta
seorang bapak terhadap anaknya sendiri. Cinta kebapakan yaitu kasih sayang
serta cinta seorang bapak terhadap anaknya sendiri. Cinta terhadap Allah SWT
yaitu cinta manusia yang ikhlas kepada Allah, dengan mematuhi segala
perintahnya serta menjauhi segala larangannya.
Apa itu kasih? Kasih adalah perasaan sayang, cinta
atau menaruh belas kasihan. Sehingga
kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta
kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang
disertai dengan menaruh belas kasihan. Perbedaan antara cinta dan kasih yaitu :
cinta lebih mengandung tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai.
Cinta kasih tidak hanya kepada sesama manusia tetapi
juga terhadap sesama makhluk hidup seperti contohnya kita menyayangi hewan
serta melestarikan tumbuhan. Karena sesama makhluk hidup harus bisa saling
mengasihi.
Sumber
:
2. Contoh
kasus
Banyak kasus seorang anak yang menyia-nyiakan ibu
kandungnya seperti menitipkannya di panti jompo. Mereka tidak mau merawat
ibunya dikala usianya yang sudah lanjut dan mereka tidak mau direpotkan dengan
mengasuh ibunya sendiri padahal ketika kecil ibunya yang mengasuh dan merawat
mereka dan cinta kasih sayang.
3. Solusinya
(Problem Solving)
Orang-orang seperti ini
seharusnya diberi pengertian serta perhatian karena mereka dapat melakukan hal
tercela seperti menyakiti perasaan ibu kandungnya sendiri tanpa memikirkan
perasaan orang yang mereka sakiti hatinya karena mereka sendiri juga tidak
mengerti apa itu makna cinta dan kasih sayang terhadap orang tua. Orang – orang
seperti ini harus dibimbing serta diberi arahan mengenai makna cinta dan kasih sayang
terhadap orang tua.
Seharusnya orang tua itu dihormati, dihargai,
serta dikasihi karena orang tua yang telah merawat dan membesarkan kita.
Apalagi ibu yang sudah mengandung kita selama 9 bulan serta melahirkan kita,
kita tidak boleh berbuat semena- mena terhadap ibu kandung sendiri. Seharusnya orang tuanya juga dapat lebih mengajarkan
agama yang lebih mendalam, karena Allah sangat tidak suka jika seorang anak
melawan apalagi menyia – nyaiakan ibu kandungnya sendiri, karena
surga berada di telapak kaki ibu, sudah banyak pengorbanan seorang ibu untuk
anak kandungnya, tetapi apa balasan yang dilakukan oleh anak kandungnya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar