Kamis, 22 Desember 2016

Tanggung Jawab Anda Sebagai Mahkluk Ciptaan Tuhan Dilihat dari Perspektif Pandangan Hidup Anda






   Menurut saya tanggung jawab saya sebagai mahkluk ciptaan allah dilihat dari perspektif pandangan hidup saya adalah kita sebagai manusia harus saling tolong menolong tidak membeda – bedakan suku bangsa dan adat istiadat serta golongan sosialnya. Karena kita semua sama kedudukannya di mata allah. Sebagai mahkluk ciptaan allah kita juga harus menjalankan kewajiban kita sebagai umat beragama serta menjauhi semua larangan-Nya. Dan juga sebagai manusia kita juga harus menyayangi hewan serta tumbuhan selaku makhluk ciptaan allah. Dan juga saya sebagai seorang anak harus menyayangi dan menghormati kedua orang tua kita serta menghormati orang yang lebih tua dan juga berusaha sebisa mungkin untuk membahagiakan kedua orang tua. Sebagai warga negara Indonesia kita juga harus ikut serta memajukan kesejahteraan dan keamanan negara dengan ilmu yang kita miliki. Kita harus menjalankan hak dan kewajiban dengan seimbang.  

Manusia dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian

        






1.Pengertian


Pengertian Tanggung Jawab

 Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.

  Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
         Makna dari tanggung jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut. 

Macam – Macam Tanggung Jawab

1)  Tanggung jawab terhadap diri sendiri
      Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

2)  Tanggung jawab terhadap keluarga
      Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, istri, ayah, ibu, anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

3) Tanggung jawab terhadap masyarakat
     Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

4) Tanggung jawab kepada bangsa atau negara
     Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku, manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

5) Tanggung jawab terhadap Tuhan
     Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keras pun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

Pengertian Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja. Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya.


Macam – Macam Pengabdian

 Pengabdian bermacam-macam bentuknya. Yang paling dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada negara.

 1. Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku di masyarakat. Selain itu pengabdian juga dapat dilakukan dengan cara mensejahterakan keluarga, mematuhi perintah orang tua dan membantu mengerjakan pekerjaan orang tua di rumah.

  2. Pengabdian kepada Tuhan adalah yang paling utama. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan kta dapat melakukan pengabdian kepada-Nya dengan cara rajin beribadah, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar laranganNya.

 3.Pengabdian kepada negara, juga merupakan kewajiban bagi setiap warga negara. Misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja, membayar pajak pun termasuk pengabdian kita terhadap Negara.

2.  Contoh Kasus


Kasus Pengabdian

 Seorang dokter di suatu desa terpencil harus menempuh perjalanan lebih dari 3 jam melewati sungai dan bukit-bukit yang tidak mudah untuk mengemban tugasnya mengobati masyarakat desa di puskesmas yang letaknya sangat jauh, namun dokter itu tetap mengobati pasiennya meskipun harus melewati usaha yang berat dalam mencapai puskesmas, dan juga dengan transportasi yang kurang memadai sehingga kadang harus berjalan kaki hingga sampai ke puskesmas. Walaupun kadang seorang dokter tidak dibayar dengan uang tetapi berupa hasil panen masyarakat tetapi karena sudah menjadi tanggung jawab serta pengabdiannya seorang dokter tetap mengobati pasien itu.

3.  Problem Solving (Solusinya)

   Seharusnya di setiap kabupaten terdapat Puskesmas sehingga memudahkan para dokter untuk mengobati pasien sehingga pasiennya cepat tertangani dengan baik dan juga pasiennya tidak harus menempuh jarak jauh untuk berobat. Dan diharapkan pemerintahkan melengkapi obat obatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh puskesmas di desa – desa terpencil sehingga memudahkan para dokter untuk proses mengobati masyarakat desa. 



SUMBER :